Kamis, 28 April 2016

Malam Jumat

Ketika malam jumat tiba hal yang paling kuingat adalah Ibuku... Ibuku yang yang sudah meninggal dua tahun yang lalu. Mulai terbayang kenangan demi kenangan waktu kecil sampai aku besar, air matapun menetes. Sekarang terbayang Ibuku di alam kubur sedang apa enakkah atau tidak enak, dia pasti mengharap doa-doa dari anaknya yang saleh sebagai tambahan pahalanya. Pertanyaannya benarkah semua anak-anaknya yang Ibunya atau bapaknya selalu mendoakan mereka ketika mereka sudah tiada, kok rasa-rasanya tidak... Anak-anaknya pun kadang mendoakan ala kadarnya... yah alakadarnya. Hanya kirim satu fatihah dan memohon ampunpun kadang hanya sekedarnya saja. Berarti kalau demikian anak-anak bisa menjadi harapan untuk mendoakan kita tapi tidak menjadi tumpuan. Amal ibadah kita sendiri tentunya yang paling utama untuk bekal di kehidupan nanti, bukan orang lain. Orang lain akan sangat cepat melupakan kita, harapan yang paling besar hanya pada anak-anak kita, itupun kalau anak-anak kita menjadi anak yang saleh. Semoga kita selalu bisa beramal yang saleh, dan mempunyai anak-anak yang saleh (wallahu a'lam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar