Kamis, 26 Juli 2012

Mengapa Orang Yang Rajin Ibadah Tidak Kaya, Tapi Yang Tidak Beriman Malah Kaya

Ada pertanyaan dari teman mengenai orang yang selalu melakukan shalat tapi tidak kaya-kaya sementara ada yang mengaku jarang-jarang shalat tapi rizkinya lancar dan juga segala-urusannya. Apakah Allah salah memberikan rezeki?


Kemudian ada yang tekun melakukan wirid atau membaca doa tertentu bahkan mendawankan Asmaul Husna, misalnya Al-Muqît, Yang Maha Pemelihara dan Maha Kuasa untuk memberi rejeki yang mencukupi seluruh makhluk-Nya. Pada makna sifat Al-Muqît terdapat penekanan dalam sisi jaminan rejeki, banyak atau sedikit. Allah juga Ar-Razzâq (Maha Pemberi Rejeki), yang mengandung maksud bahwa Allah berulang-ulang dan banyak sekali memberi rejeki kepada semua makhluk-Nya. Tetapi nyatanya penghidupannya tidak ada perubahannya, tetap masih dalam kekurangan.
Begitu juga dengan orang yang selalu melaksanakan shalat Dhuha tetapi hidupnya masih juga belum berkecukupan.


Selama ini kita telah mengartikan makna dari rejeki. Anggapan kita rejeki itu semata-mata berupa kekayaan, perhiasan dan lain-lain.
Kadang-kadang Allah memberi kekayaan kepada manusia beserta kesenangannya, akan tetapi Allah tidak memberi taufik dan hidayah-Nya. Sebaliknya, terkadang Allah tidak memberi anugerah kekayaan dunia, akan tetapi menganugerahkan rahmat dan hidayah-Nya. Allah menahan rejeki manusia, adakalanya untuk memberi kesempatan baginya mencari taat, dan menghindarkannya dari maksiat. atau memberinya kekayaan, tapi tidak memberinya ketaatan dan keshalehan.
Rejeki itu memiliki bermacam2 bentuk. rejeki kekayaan/materi, rejeki waktu, rejeki kesehatan, rejeki keluarga yang menyenangkan dan harmonis, rejeki kebebasan, rejeki bakat pada bidang tertentu, rejeki kepandaian, itu smuanya adalah bentuk2 rejeki dalam hidup… dan masih banyak ragam lainnya yang terlalu luas untuk didefinisikan.
Allah pasti akan memberikan rejeki kepada makhluk yang memintanya artinya rejeki tidak akan hilang, rejeki hanya akan berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya.

Di samping terus bekerja keras, bila orang yang beriman masih tetap miskin, maka itu adalah ujian dari Allah. Ujian merupakan sunnah Ilahiah yang berlaku sejak zaman dahulu. Allah menjadikan ujian agar menjadi pembeda antara orang munafik dan orang mukmin. Allah menjadikan ujian agar menjadi standar bagi semua manusia tanpa kecuali, semenjak diciptakan Nabi Adam as. hingga hari Kiamat kelak.
Sebagai penutup hendaknya perlu diingat bahwa kita tidak boleh melakukan ibadah apapun misalnya shalat Dhuha dengan niat agar mendapatkan banyak rejeki. Shalat Dhuha tetap diniatkan untuk beribadah, mengabdi kepada-Nya, sesuai anjuran Rasulullah saw. Doa setelah shalat itulah yang kita niatkan untuk memohon kelancaran rejeki yang halal, berlimpah dan barakah.

Senin, 16 Juli 2012

Doa-Doa Sepanjang Masa

DOA SHALAT TAHAJUD

 Ya Allah bagiMu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi bagiMu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya bagiMu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasi langit dan bumi bagiMu segala puji, dan bagiMu kerajaan langit dan bumi serta seisinya,bagiMu segala puji, Engkau benar janjimu bena, firmanMu benar, bertemu denganMu benar, surga adalah benar (ada), neraka adalah benar (ada), terutusnya para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dar-Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar, ya Allah, kepada Mu aku pasrah, kepadaMu aku bertawakal, kepadaMu aku beriman, kepadaMu aku emali (bertaubat), dengan pertolonganmu kami berdebat (dengan orang kafir), kepadaMu (dan dengan ajaranMu) aku menjatuhkan hukum, oleh karena itu ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengkhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau.

setelah membaca doa tersebut di atas kemudian berdoa permintaan apa saja yang diminta..


DOA AGAR DIMUDAHKAN SEGALA URUSAN


Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami, dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini (QS. Alkahfi:10)

Sabtu, 14 Juli 2012

Seputar Yang Punya Blog

Bismillahirrahmaanirrahiim
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah banyak memberikan rahmatnya kepada kita semua, sehingga sampai detik ini kita masih dapat membaca tulisan ini. Semoga Allah SWT menjadikan kita sebagai hamba-hamba yang selalu bersyukur kepadanya. Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, mudah-mudahan kita masuk ke dalam golongan orang-orang yang mendapat safaat Nabi Muhammad SAW di akhirat nanti, tentunya harapan seperti itu harus diupayakan kita di dunia selalu dapat mengikuti ajaran nabi Muhammad SAW yaitu selalu beramal shaleh dan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Atas ijin Allah juga blog ini dapat dibuat dan hanya bermohon kepadanya agar blog ini dapat bermanfaat kepada kita semua dengan nilai sedekah atas tulisan-tulisan yang kami posting nanti, semoga amal baik kita akan diterima Allah SWT dan dilipatgandakan pahalanya.
Pada kesempatan ini juga kami berdoa pertama memohon ampunan atas dosa-dosa hamba dan dosa-orang tua hamba. Jadikan kami keluarga sakinah mawadah warahmah ya Allah. Jadikan istri hamba (Tri Kumala) menajdi istri yang salehah, jadi anak laki-laki hamba (rafa' azzam alfatih) menjadi anak yang saleh, jadikan anak perempuan hamba (safa kamila maulida) serta anaku yang ke 3 (Alya Aqila Almaira) menjadi anak yang salehah. Dan doa kami untuk semua blogger semoga dunia akhirat, rezeki semakin berlimpah-limpah dan kaya raya yang barokah.. amiiin
akhirnya kami memohon kepada Allah SWT agar blog ini sebagai jalan menuju ketaqwaan kepada Allah SWT. (SA)